
Dalam interaksi manusia dan komputer, manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi, yang mana informasi dapat diterima dan ditanggapi oleh indera, informasi dapat disimpan dalam ingatan/memori dan juga informasi dapat diproses dan diaplikasikan seperti penalaran, problem solving, skill dalam menangani suatu masalah. Faktornya bisa berupa gerakan, pendengaran, sentuhan, memori, suara, berfikir dan emosi.
Komponen Inputan Pada Manusia
- Mata: Berfungsi untuk melihat benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, dan tekstur
- Telinga: Berfungsi untuk mendengar nada, warna nada, pola titik nada, intensitas, serta frekuensi Hidung: Berfungsi untuk membedakan bau.
- Lidah: Berfungsi sebagai indera perasa, membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin
- Kulit: Berfungsi merasakan tekanan dan suhu.
Komponen Outputan Pada Manusia
- Suara: ketika kita membaca/berbicara
- Gerakan: gerakan reflek/tidak sadar dan gerakan secara sadar
Komponen Interaksi Manusia dan Komputer
Mata
Mata salah satu panca indera yang dimiliki oleh setiap manusia, mata
selalu digunakan untuk melihat object entah itu 3 dimensi maupun 2
dimensi. Ketajaman pandangan mata biasanya dipengaruhi oleh:
- Kecerahan
- Besarnya kejelasan dan banyaknya kedip
- Warna
- Dan yang terakhir adalah jarak pandang
Telinga
Manusia dapat mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi mulai dari 20Hz
sampai 20Khz. Selain itu suara juga dapat bervariasi, dengan satuan
decible (dB). Suara manusia ketika berbisik mencapai kisaran 20 dB dan
percakapan biasa bisa mencapai 50 sampai 70 dB. Suara terjadi karena
adanya getaran yang menimbulkan gelombang tekanan, dan bentuk suara
tersebut tergantung dari Panjang gelombang yang diakibatkan oleh
getaran.
Sentuhan
Sentuhan bisa dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah system, salah
satunya Kinaesthesia yang merupakan persepsi haptic yang dapat merasakan
apa yang disentuh, kemudian sentuhan juga memberikan sebuah umpan balik
dan bisa juga sebagai pengganti indera penglihatan bagi yang mempunyai
kekurangan.
Memori
Memori pada otak manusia terbagi menjadi 3, mulai dari memori jangka
Panjang, jangka pendek dan tempat penyaringan (sensor).
- Jangka panjang : Merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu yang diketahui. Secara fisik tidak ada batas dengan memori jangka pendek dan dapat diakses oleh memori jangka pendek dengan cepat tetapi tidak sebaliknya
- Jangka pendek : Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, Contoh: jika nomor telepon mempunyai untaian yang panjang seperti 0246929836, manusia akan mendapatkan kesukaran dalam mengingatkan, sebalinya jika nomor tersebut dikelompokkan seperti 024 692 9836, maka nomor tersebut akan lebih mudah disimpan.
- Sensor : Biasanya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk menerima rangsangan dari indera yang terdiri dari 3 saluran penyaring,
- Iconic : menerima rangsangan penglihatan/visual
- Echoic : menerima rangsangan suara
- Haptic : menerima rangsangan sentuhan
Aspek Yang Mempengaruhi Manusia Dalam IMK
Penglihatan
Sistem visual manusia (penglihatan) secara normal
digunakan untuk menghasilkan persepsi yang teroganisir tentang gerakan,
ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, dan tekstur
Pendengaran
Media suara dimanfaatkan untuk memberi umpan balik
kepada pengguna meski belum banyak program aplikasi yang memanfaatkan suara
pendengaran sebagai sarana interaksi. Manusia kebanyakan dapat mendeteksi
suara dalam kisaran frekuensi 20 Hertz sampai 20 Khertz. Batas atas dan
bawah kisaran frekuensi dipengaruhi oleh umur dan kesehatan seseorang.
Sentuhan
Sentuhan digunakan sebagai sarana interaksi bagi orang
tuna netra selain dengan suara (jika tidak tuli). Sensitivitas sentuhan
lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem. Penggunaan
keyboard yang berkaitan dengan posisi dan bentuk tombol serta
pengoperasiannya.
Sikap dan Kecemasan Manusia
Sikap negatif pengguna dapat
mempengaruhi unjuk kerja pengguna serta mempengaruhi kemampuannya untuk
mempelajari sistem komputer. Sikap ini juga dapat mereduksi kemampuan memori
jangka pendek sehingga proses belajar menjadi lambat
Kendali Motorik
Kendali motorik yang terpenting adalah kedua
tangan yang masing-masing memiliki jari tangan yang digunakan untuk
menginputkan data/perintah.
- Kecepatan jari tangan terbatas
- Jari-jari tangan dapat dilatih untuk mencapai kemampuan tertentu
Model Pengolahan pada Manusia
Sistem pengolahan di dalam diri
manusia sangat kompleks dan tidak mudah untuk dipahami yang artinya tidak
dapat direpresentasikan secara lengkap dan akurat dengan sebuah model. Model
sistem pengolahan manusia terdiri atas:
- Pengolahan perseptual
- Pengolahan intelektual (kognitif)
- Pengendalian motorik