Rangkuman Materi Bahasa Inggris: Idea Development and Organization

Rangkuman materi bahasa inggris bab idea development and organization
Rangkuman Materi Bahasa Inggris Idea Development and Organization

Idea Development and Organization

Teks yang efektif yaitu sebuah teks yang mampu menyampaikan ide penulis dengan baik melalui struktur penulisan tertentu. Susunan penulisan, dalam hal ini susunan ide (idea organization), dibuat menyesuaikan dengan genre/jenis teks agar bisa lebih mudah dipahami oleh pembaca. Kemampuanmu memahami susunan ide bahkan pengembangan ide dalam sebuah teks, dapat membantu dalam memahami teks dengan lebih cepat. Ujian saringan masuk perguruan tinggi tidak jarang menanyakan tentang susunan dan pengembangan ide teks. Soal terkait akan menanyakan bagaimana penulis menyajikan ide-idenya dalam paragraf atau teks.

Susunan dan pengembangan ide di dalam sebuah teks harus terstruktur. Tujuannya adalah agar informasi dalam teks bisa disajikan secara koheren dan kohesif. Koheren berarti informasi pada teks tersebut konsisten dan logis sedangkan kohesif berarti informasi pada teks saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan. Berikut ini adalah beberapa pola susunan dan pengembangan ide yang umum dipakai dalam sebuah teks berdasarkan kata/frasa petunjuk.

  1. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan sebab atau akibat, seperti because, due to, so, thus, therefore, as a result, as a consequence, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak menjelaskan mengapa suatu hal terjadi dan apa akibatnya. Dalam pola ini, penulis bisa berfokus pada salah satunya saja (sebab atau akibat) di mana satu diantaranya mendapat penjelasan yang lebih detail.
  2. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan perbandingan atau pertentangan, seperti kata sifat komparatif (more, less), kata sifat superlatif (the most, the least, the best), comparable, similar, unlike, likewise, different from, on the other hand, berarti penulis hendak membandingkan dua hal untuk mencari persamaan atau perbedaannya. Penulis bisa berfokus dalam menguraikan persamaan saja atau perbedaan saja.
  3. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan definisi atau contoh, seperti for example, for instance, such as, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak memberi definisi untuk suatu konsep lalu menguraikan contoh-contohnya.
  4. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan klasifikasi atau pengelompokan, seperti kata-kata kerja consist of, comprise, include, cover, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak mengelompokkan atau mengklasifikasikan beberapa hal dalam teks.
  5. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan kronologi, seperti in the past, in (year), after that, then, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak menjelaskan kejadian atau informasi berdasarkan urutan waktunya.
  6. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan urutan, seperti first, second, third, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak menjelaskan ide berdasarkan urutan prosedurnya. Meskipun fokus pola ini adalah pada urutan kegiatan, kadang penyebutannya bisa sama saja dengan kronologi.
  7. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan masalah dan solusi, seperti problem, trouble, difficulty, danger, solution, solve, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak menjelaskan sebuah masalah kemudian menguraikan solusi-solusi yang mungkin bisa digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Namun, bisa juga penulis menjelaskan sebuah solusi terlebih dahulu dan menguraikan masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan solusi tersebut.
  8. Jika pada teks terdapat kata atau frasa yang menunjukkan pro dan kontra, seperti however, on the other hand, disadvantage, benefit, opponent, proponent, dan lain sebagainya, berarti penulis hendak menjelaskan atau menyebutkan argumen yang mendukung dan menolak sebuah isu. Pola ini biasanya dipakai untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu benda atau konsep. Berbeda dengan pola teks perbandingan yang membandingkan dua hal atau benda, teks yang menunjukkan pro dan kontra berfokus pada satu hal saja yang diuraikan melalui dua sudut pandang yang berbeda. Pola-pola susunan ide di atas bisa berada pada level paragraf maupun keseluruhan teks. Selain itu, pola susunan ini juga bisa menunjukkan hubungan antara suatu informasi dengan informasi lain, suatu paragraf dengan paragraf lain, ataupun suatu kalimat dengan kalimat-kalimat lainnya.

Tipe Soal

Soal mengenai susunan dan pengembangan ide biasanya menanyakan bagaimana ide dikembangkan dalam teks atau hubungan antarparagraf. Berikut adalah beberapa bentuk soalnya.

  • In presenting the ideas, the author starts by ….
  • How are the ideas in paragraphs ... and ... related?
  • How does the author explain the topic in the passage?
  • How does the idea in sentence ... relate to the other ideas in paragraph ...?

Langkah Penyelesaian Soal

Untuk menyelesaikan tipe soal ini, kamu perlu juga perhatikan apakah yang ditanyakan adalah organisasi ide atau pengembangan ide satu paragraf saja atau keseluruhan teks. Selain itu, soal juga bisa menanyakan tentang keterkaitan antarparagraf atau antar kalimat dalam satu paragraf. Beberapa langkah yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut.

1. Skimming

Lakukan skimming untuk memahami isi teks atau paragraf secara umum. Jika soal menanyakan susunan ide seluruh teks, berarti skimming semua paragraf untuk mendapatkan ide secara umum. Namun, jika yang ditanyakan adalah keterkaitan antar paragraf, skimming hanya paragraf yang ditanyakan saja. Skimming yang dilakukan adalah untuk mengetahui ide pokok paragraf.

2. Pahami ide pokok paragraf 

Biasanya, ide pokok ada di awal, tengah, atau akhir paragraf. Ide pokok bisa berupa kalimat yang memang sudah tertulis dalam teks ataupun simpulan dari hasil skimming yang sudah kamu lakukan. Ide pokok yang harus dipahami bisa ide pokok setiap paragraf atau hanya ide pokok dari paragraf yang ditanyakan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, organisasi ide dari seluruh teks maka yang harus dipahami adalah ide pokok setiap paragraf. Sementara itu, jika soal menanyakan pengembangan dan organisasi ide dari paragraf tertentu maka yang harus dipahami adalah ide pokok paragraf yang ditanyakan, tidak perlu mencari semua ide pokok setiap paragraf.

3. Tentukan hubungan ide

Perhatikan kata-kata yang menunjukkan pola susunan ide pokok antarparagraf. Tentukan hubungan informasi-informasi dalam teks atau paragraf. Gunakan pola susunan dan pengembangan teks untuk mengidentifikasinya. Selain itu, penting juga untuk memahami konteks dan mampu mengaitkan informasi dalam teks dengan pengetahuan di luar teks agar bisa lebih memahaminya.

Contoh

1. The author describes the economic of the mirrorless system most effectively in paragraph...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Jika kamu menemukan jenis soal seperti ini, berikut adalah langkah penyelesaiannya.

  1. Tentukan kata kunci dari topik atau ide pokok yang dinyatakan soal.
  2. Lakukan scanning untuk mencari kata kunci yang telah ditentukan.
  3. Pahami informasi mengenai kata kunci tersebut. Lalu, perhatikan informasi tersebut ada di paragraf berapa.

Untuk mengetahui topik paragraf yang tepat untuk ditempatkan sebelum atau setelah teks yang sudah ada, kamu perlu memahami topik atau ide pokok dari paragraf pertama unutk memprediksi paragraf sebelum teks dan memahami topik atau ide pokok dari paragraf terakhir untuk memprediksi paragraf
setelah teks. Satu hal yang perlu dipahami adalah paragraf yang ditanyakan masih berhubungan dengan
paragraf yang ada dalam naskah soal. Strategi menjawab soal jenis ini bisa dibedakan berdasarkan letak paragraf yang ditanyakan.

a. Memprediksi topik paragraf yang muncul sebelum teks

  1. Lakukan skimming pada paragraf pertama.
  2. Pahami dua kalimat pertama di paragraf pertama dan cari kata petunjuk.
  3. Pilih jawaban yang tepat dengan memperhatikan hubungan paragraf atau kata kuncinya.

b. Memprediksi topik paragraf yang muncul setelah teks

  1. Lakukan skimming pada paragraf terakhir.
  2. Pahami beberapa kalimat terakhir di paragraf terakhir dan cari kata petunjuk.
  3. Pilih jawaban yang tepat dengan memerhatikan hubungan paragraf atau kata kuncinya.
  4. Apabila pada paragraf pertama ada pernyataan tesis, gunakan itu sebagai petunjuk untuk memprediksi topik yang muncul pada paragraf setelah teks.

Topik paragraf yang muncul sebelum atau sesudah teks, juga dapat diprediksi dengan memperhatikan conjunction atau verb pada paragraf awal atau akhir. Beberapa kata/frasa menunjukkan hubungan-hubungan sebagai berikut.

  • Sebab – akibat: therefore, so, hence, as aresult, as a consequence, consequently, due to, because, dan lain sebagainya.
  • Pertentangan: however, on the other hand, unlike, yet, although, despite, in spite of, dan lain sebagainya. Perbandingan (persamaan): likewise, just like, dan lain sebagainya. Urutan kejadian: before, after, following, then, dan lain sebagainya. Umum-khusus: consist of, comprise, cover, include, dan lain sebagainya.

Freelancer

Posting Komentar

© Izenet. All rights reserved. Premium By Izenet