Soal
Kunjungan wisata ke Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, terutama daerah-daerah yang alam dan budayanya masih terjaga (lestari), seperti Bali dan Yogyakarta. Kunjungan wisata, baik wisatawan mancanegara atau wisatawan nusantara, di berbagai wilayah Indonesia menjadi agenda wisata bagi wisatawan tersebut. Oleh karena itu, daerah-daerah yang menjadi objek wisata sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam dan budayanya. Namun daerah-daerah lain pun dapat berbenah untuk menjadi daerah tujuan wisata. Peningkatan kunjungan wisata itu dapat terlihat dan sangat bervariasi. Variasi tersebut terjadi karena berbagai faktor yaitu, keterjangkauan, layanan, dan faktor keunikan objek wisata. Ketiga faktor tersebut secara bersama-sama atau sendiri-sendiri memengaruhi jumlah wisatawan, perkembangan kunjungan wisata tersebut dapat terlihat pada tabel berikut.
.png)
1. Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel di atas?
a.
Peningkatan jumlah wisatawan paling stabil terjadi di daerah Medan
b.
Peningkatan jumlah wisatawan yang paling tidak stabil terjadi di daerah
Bali
c. Peningkatan jumlah wisatawan yang paling tidak stabil
terjadi di daerah Manado
d. Setiap tahun Jakarta adalah daerah yang
paling sering dikunjungi wisatawan
e. Setap tahun Bali selalu
paling banyak dikunjungi wisatawan
2. Kalimat manakah yang paling sesuai dengan isi tabel di atas?
a.
Kunjungan wisata ke Indonesia setiap tahun selalu meningkat. Peningkatan itu
terjadi karena setiap daerah selalu memberikan pelayanan yang baik pada
wisatawan. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Bali dan
Yogyakarta.
b. Bali merupakan daerah yang paling tinggi tingkat
kunjungannya. Hal ini terlihat dari angka yang terus meningkat sejak tahun
2008, terutama dari tahun 2008 ke tahun 2009.
c. Dari tabel
tersebut dapat diketahui bahwa Jakarta merupakan daerah yang cukup diminati
oleh wisatawan. Wisatawan dapat berkunjung ke ibukota sambil menikmati
keindahannya dan setelah kembali dari berwisata, mereka dapat menceritakan
kembali keindahan yang dinikmati selama di Jakarta.
d. Dari tabel
tersebut dapat dilihat bahwa tujuan wisata sangat beragam. Keberagaman
tersebut terjadi karena berbagai fakor diantaranya keterjangkauan, layanan dan
keunikan objek wisata. Ketiga faktor tersebut memengaruhi kunjungan
wisatawan.
e. Penurunan jumlah wisatawan Yogyakarta terjadi pada
tahun 2011. Penurunan terjadi karena Gunung Merapi meletus sehingga wisatawan
merasa takut. Selain itu, akses menuju daerah Yogyakarta dirasa cukup
menyulitkan wisatawan.
3. Daerah tujuan wisata yang memiliki jumlah kunjungan paling sedikit namun
MUNGKIN paling stabil adalah...
a. Bali
b.
Yogyakarta
c. Jakarta
d. Medan
e.
Manado
4. Simpulan yang dapat mewaliki isi tabel tersbut adalah..
a.
Manado merupakan tujuan wisata yang paling sedikit dikunjungi karena akses
menuju daerah yang menyulitkan wisatawan, meskipun angka peningkatan jumlah
kunjungannya setiap tahun relatif stabil.
b. Bali memiliki jumlah
kunjungan yang paling tinggi dibanding daerah lain karena faktor layanan yang
dinilai cukup memuaskan.
c. Bali merupakan tujuan wisata yang
paling diminati wisatawan karena memiliki jumlah kunjungan terbanyak dibanding
daerah lain
d. Jakarta memiliki jumlah kunjungan yang tidak terlalu
banyak karena daerah ibukota bukanlah tujuan wisata yang unik.
e.
Seluruh daerah wisata dalam tabel memiliki peningkatan jumlah kunjungan yang
stabil
5. Manakah pernyataan yang tidak sesuai dengan isi tabel tersebut?
a.
Jakarta dan Yogyakarta memiliki angka kunjungan yang tidak terlalu sedikit
namun tidak juga paling tinggi.
b. Medan dan manado memiliki angka
kunjungan yang relatif sedikit, namun angka kunjungan Medan masih lebih tinggi
jika dibandingkan dengan daerah Manado.
c. Angka kunjungan
Yogyakarta tidak selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah Jakarta
setiap tahunnya.
d. Medan dan Manado adalah daerah paling jarang
dikunjungi karena faktor geografisnya
e. Sejak tahun 2009, angka
kunjungan Bali selalu lebih tinggi jika dibanding daerah lainnya
6. Manakah daerah yang mengalami penurunan angka kunjungan?
a.
Jakarta dan Yogyakarta
b. Jakarta dan Manado
c. Jakarta
dan Medan
d. Manado dan Medan
e. Yogyakarta dan
Manado
7. Pernyataan manakah yang MUNGKIN sesuai dengan bacaan di atas...
a.
Jika kualitas pelayanan dan keadaan wilayah ditingkatkan maka angka kunjungan
akan merata
b. Jika daerah yang memiliki jumlah kunjungan paling
sedikit meningkatkan kualitas daerahnya, maka bukan tidak mungkin angka
kunjungannya akan mengalahkan daerah Bali
c. Angka peningkatan
jumlah kunjungan di suatu daerah dapat memengaruhi angka kunjungan daerah
lain
d. Setiap daerah dapat meningkatkan kualitas pelayanan,
fasilitas dan keunikan daerahnya masing-masing
e. Angka kunjungan
pada salah satu daerah dapat ditingkatkan dengan memperbaiki pelayanan,
fasilitas dan menonjolkan keunikannya.
Pengangguran adalah status yang paling tidak menyenangkan bagi orang yang mengalaminya. Dia akan tertekan dari segala sisi, apalagi jika orang itu menyandang status pengangguran terdidik dengan embel-embel gelar sarjana. Sementara itu, penyelesaiannya amat sederhana, yaitu Anda tinggal membuka usaha menjadi wirausaha atau bekerja pada pengusaha lain, namun kenyataannya baru 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha. Artinya baru sekitar 450.000 penduduk Indonesa yang membuka usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain (data majalah Kesra menunjukkan 400.000 orang). Andaikan setiap pengusaha mampu merekrut 50 orang pekerja, itu pun baru 22.5 juta orang yang dapat pekerjaan. Sementara itu, angkatan kerja di Indonesia tidak kurang dari 100 juta orang, sedangkan angka pengangguaran saat ini mencapai 10-30 juta orang. Angka itu menunjukkan bahwa jumlah pengangguran masih banyak yang belum terserap lapangan kerja. Data BPS menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia paling banyak ditempati oleh lulusan SLTA sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.

8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan isi bacaan di atas?
a.
Jika setiap pengusaha yang ada di Indonesia mampu merekrut puluhan karyawan,
maka masalah pengangguran akan dapat terselesaikan.
b. Masih
terdapat 10-30 juta orang yang belum bekerja, hal ini disebabkan karena
pemerintah kurang berkontribusi dalam membantu masyarakat untuk dapat terserap
lapangan kerja.
c. Jumlah pengangguran paling banyak didominasi
oleh lulusan SMP karena lulusan ini dianggap belum memiliki kecakapan yang
cukup untuk trejun ke dunia kerja.
d. Jumlah pengangguran dalam
rentang empat tahun ini didominasi oleh masyarakat lulusan SMA dengan jumlah
yang cukup mencengangkan.
e. Menjadikan seluruh pengangguran
sebagai wirausahawan, adalah satu-satunya cara yang paling tepat untuk
mengatasi permasalahan jumlah penggangguran.
9. Simpulan yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut adalah?
a.
Hampir seluruh kategori pendidikan memiliki angka peningkatan jumlah
pengangguran yang relatif stabil.
b. Seluruh kategori pendidikan
pernah mengalami peningkatan jumlah pengangguran, namun semua angka cenderung
menurun di tahun terakhir pengamatan.
c. Tidak ada satupun kategori
pendidikan yang memiliki penurunan angka pengangguran yang stabil.
d.
Dari semua kategori pendidikan, jenjang SMA adalah jenjang yang mengalami
angka penurunan jumlah pengangguran yang paling stabil.
e.
Berdasarkan tabel di atas, setiap masyarakat harus melanjutkan sekolahnya ke
jenjang sarjana agar tidak menganggur.
10. Simpulan yang paling tepat dari paragraf dua pada bacaan di atas
adalah...
a. Dari jumlah 100 juta angkatan kerja di Indonesia,
masih banyak jumlah masyarakat yang belum terserap lapangan pekerjaan dan
jumlah tersebut didominasi oleh lulusan SLTA.
b. Jumlah angkatan
kerja yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan menyababkan jumlah
pengangguran terus meningkat, terutama lulusan SLTA.
c. Jika
pengusaha membuka lapangan kerja bagi orang lain, maka itu belum cukup untuk
menghabiskan jumlah angka pengangguran di Indonesia.
d.
Permasalahan pengangguran akan selesai jika seluruh masyarakat yang menjadi
wirausahawan merekrut banyak tenaga kerja.
e. Tidak ada simpulan
yang tepat.
11. Manakah pernyataan berikut yang MUNGKIN sesuai dengan isi bacaan di
atas?
a. Semakin tinggi kategori pendidikan, maka angka jumlah
penganggurannya akan semakin sedikit dibanding tingkat pendidikan di
bawahnya
b. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap besarnya
angka pengangguran
c. Semua permasalahan angka pengangguran akan
selesai dengan menjadikan semua lulusan sebagai wirausahawan
d.
Setiap jenjang pendidikan perlu membekali siswanya dengan pengetahuan
wirausaha
e. Setiap universitas seharusnya mengadakan pelatihan
wirausahawan bagi mahasiswanya
12. Pernyataan yang tidak sesuai dengan data angka pengangguran di atas
adalah...
a. Angka pengangguran pada kategori diploma dan sarjana
adalah jumlah yang paling sedikit jika dibandingkan dengan kategori
dibawahnya.
b. Angka pengangguran lulusan SMA paling mendominasi di
antara jumlah kategori lain dengan kisaran angka 4-5 juta orang.
c.
Angka pengangguran dari kategori SMA dan SMP adalah jumlah terbanyak jika
dibandingkan jumlah di kategori lainnya.
d. Angka jumlah
pengangguran keseluruhan kategori mengalami penaikan dan penurunan di setiap
tahunnya.
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
13. Berdasarkan tabel tersebut, kategori pendidikan manakah yang mengalami
peningkatan jumlah pengangguran di tahun terakhir?
a. SLTP
b.
SLTA
c. Diploma
d. Sarjana
e. Tidak ada
14. Simpulan yang sesuai dengan keseluruhan isi bacaan tersebut
adalah...
a. Jumlah angkatan kerja akan selalu berbanding lurus
dengan jumlah pengangguran jika tidak semua masyarakat menjadi
wirausahawan.
b. Angka pengangguran akan semakin berkurang jika
seluruh masyarakat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti
diploma dan sarjana.
c. Jumlah wirausahawan di Indonesia masih
tergolong sedikit, maka dari itu pengangguran disarankan untuk mencoba membuka
lapangan kerja sendiri.
d. Jenjang pendidikan sangat menentukan
sesorang agar tidak menjadi pengangguran.
e. Jumlah angka
pengangguran di Indonesia cukup mencengangkan, sebenarnya hal ini dapat
minimalisir dengan membuka sendiri lapangan kerja atau bekerja pada pengusaha
lain.
15. 3 5 9 17 33 …
a. 39
b.
41
c. 45
d. 49
e. 65
16. 1 2 3 5 5 8 7 …
a.
9
b. 10
c. 11
d. 8
e. 7
17. 16 20 25 25 36 30 …
a.
35
b. 36
c. 43
d. 42
e. 49
18. 1331 512 125 8 …
a. -8
b.
-1
c. 0
d. 1
e. 4
19. 2 3 6 4 5 8 6 … …
a.
8 dan 11
b. 7 dan 10
c. 6 dan 9
d. 8 dan
10
e. 7 dan 11
20. A C F J O …
a. S
b. T
c. U
d.
V
e. W
Jawaban dan Pembahasan
Daerah Bali adalah daerah yang paling tidak stabil angka peningkatannya, dapat dilihat dari peningkatan tahun 2008 ke 2009 yang sangat meningkat drastis.
Berdasarkan isi tabel, diketahui bahwa daerah bali secara keseluruhan memiliki angka kunjungan yang tinggu jika dibandingkan dengan daerah lain.
Berdasarkan tabel tersebut, daerah Manado merupakan daerah yang paling sedikit angka kunjungannya, jika diperhatikan angkanya setiap tahun maka akan didapatu jumlah peningkatan yang cukup stabil.
Berdasarkan isi tabel keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jumlah kunjungan Bali adalah yang tertinggi, hal ini menunjukkan bahwa daerah ini cukup diminati wisatawan
Berdasarkan isi tabel, angka kunjungan Yogyakarta tidak selalu lebih tinggi dari Manado, hal ini terlihat dari angka kunjungan kedua daerah ini di tahun 2011. Kunjungan Manado lebih besar daripada Yogyakarta.
Jakarta dan Yogyakarya adalah dua daerah yang mengalami penurunan angka kunjungan pada tabel tersebut
Jawaban yang mugkin sesuai dengan pernyataan dalam bacaan adalah B
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah pengangguran paling banyak terdapat pada kolom lulusan SMA jika dibandingkan dengan kolom lainnya.
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa seluruh kategori pendidikan mengalami peningkatan jumlah pengangguran, namun pada tahun 2011 semua kategori mengalami penurunan angka pengangguran kecuali pada jenjang pendidikan SLTP.
Pada paragraf dua dari bacaan tersebut disebutkan bahwa jumlah angkatan kerja adalah 100 juta jiwa, pada akhir paragraf disebutkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum terserap lapangan kerja dan paling banyak dari kategori lulusan SLTA.
Jawaban yang mungkin sesuai adalah bahwa tingkatan pendidikan tidak akan memengaruhi angka pengangguran, karena tingkat pendidikan SMA lebih tinggi daripada tingkat pendidikan SMP yang berada dibawahnya.
Berdasarkan tabel, pernyataan yang tidak tepat adalah B karena angka pengangguran lulusan SMA tidak mencapai angka 4 juta jiwa, melainkan hanya mencapai 3.8 juta jiwa.
Berdasarkan tabel, hanya jenjang pendidikan SMP yang mengalami peningkatan angka pengangguran di tahun 2011.
Simpulan dari keseluruhan bacaan (tabel dan paragraf) adalah jumlah angka pengangguran yang masih cukup besar (dilihat di tabel) dan solusi yang diusulkan penulis adalah membuka lapangan pekerjaan sendiri serta bekerja pada pengusaha lain.