
Promosi
1. Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan promosi yang biasa dilakukan dalam bentuk
tayangan, gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur,
billboard, koran, majalah, TV dan lain sebagainya. Dengan membaca atau
melihat Advertising, para konsumen atau calon konsumen diharapakn
akan dapat terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk yang diiklankan
tersebut. Dengan begitu iklan yang dibuat dengan sedemikian rupa diharapkan
dapat menarik perhatian para pembacanya.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan
adalah suatu promosi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui
potongan harga (discount) ataupun hadiah pada waktu tertentu seperti
misalnya hari raya, terhadap barang-barang tertentu pula.
3. Publisitas (Publicity)
Publisitas adalah promosi yang
dilakukan untuk dapat meningkatkan citra rumah zakat di depan para calon
muzakki melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan amal, sosial
ataupun olahraga.
4. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Penjualan pribadi
merupakan promosi yang dilakukan melalui pribadi-pribadi karyawan Rumah
Zakat dalam melayani serta ikut mempengaruhi muzakki.
Sifat-sifat Sarana Promosi
1. Periklanan (Advertising)
a. Memasyarakat (Public presentation)
Dengan iklan yang
baik dan tepat akan dapat menjangkau masyarakat luas dengan cepat dapat
memberikan pengaruh terhadap barang yang ditawarkan oleh penjual, karena
pesan yang dirancang dalam iklan adalah sama untuk semua target audiens
atau konsumen sehingga motivasi pembelian konsumen akan dikenal.
b. Kemampuan membujuk
Periklanan mempunyai daya bujuk yang
tinggi (sangat persuasif), hal ini disebabkan periklanan dapat dimuat
berkali-kali. Dengan itu calon pembeli dapat membandingnya dengan iklan
yang dibuat pesaing.
c. Ekspresif (expressiveness)
Periklanan mempunyai
kemampuan untuk mendramatisir produk sekaligus juga perusahaannya. Hal ini
disebabkan periklanan menggunakan seni cetak, warna, suara dan format nya
yang menarik.
d. Tidak terhadap orang tertentu saja (Impersonal)
Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang hanya monolog, oleh
karena itu konsekuensinya tidak dapat menanggapi respon atau tanggapan
secara langsung dari pembaca iklan.
e. Efisien
Periklanan dikatakan efisien karena periklanan
dapat menjangkau masyarakat luas, terutama secara geografis. Sehingga
biaya persatuan untuk promosi menjadi rendah atau murah.
2. Promosi penjualan (Sales Promotion)
a. Komunikasi
Promosi penjualan mampu menarik informasi dan
sikap konsumen terhadap perusahaan.
b. Insentif
Promosi penjualan dapat dengan jalan memberikan
insentif. Insentif yang diberikan berupa potongan harga, premi dan
sebagainya, sehingga dapat menimbulkan motivasi yang kuat serta kesan yang
positif bagi konsumen.
c. Mengundang
Mampu mengundang konsumen dengan segera karena
daya tarik nya yang tinggi, tetapi efeknya tidak dapat dalam jangka
panjang.
3. Publisitas (Publicity)
a. Kredibilitasnya tinggi
Suatu berita, pernyataan ataupun
komentar di media, baik media cetak ataupun media elektronik yang dapat
dipercaya dan familier sangat berpengaruh besar bagi pembaca terhadap
kesan perusahaan dan barangnya. Kredibilitas tinggi ini tentunya karena
publikasi dianggap bukan merupakan propaganda, karena publikasi tidak
dibiayai oleh perusahaan pemilik produk atau jasa.
b. Dapat menembus batas perasaan (tak disangka-sangka)
Publisitas ini mampu menjangkau konsumen yang tidak menyukai iklan,
karena kesan yang timbul dari publisitas ini adalah berita yang bersifat
bebas dan tidak memihak (non commercial promotion), lain halnya
dengan iklan yang bersifat komersial.
c. Dapat mendramatisir
Publisitas juga mampu mendramatisir
atau menyangatkan suasana, sebagaimana dengan iklan, tetapi
pendramatisiran publisitas lebih dipercaya daripada iklan karena
melakukannya bukan perusahaan yang bersangkutan.
4. Penjualan pribadi (Personal Selling)
a. Perorangan (Personal)
Personal merupakan alat
promosi yang terlibat langsung, menanggapi dan berinteraksi secara
langsung pula pribadi atau beberapa pribadi yang dihadapinya.
b. Tanggapan langsung (Direct Respons)
Karena personal
selling mampu memberikan tanggapan atau reaksi kepada konsumen secara
langsung,
sehingga dapat memberikan kesan baik perusahaan ataupun
konsumennya.
c. Mempererat hubungan perusahaan dan konsumen
Jika personal
selling yang dilakukan perusahaan dapat berjalan secara efektif maka dapat
mempererat hubungan perusahaan dengan konsumen. Dikatakan efektif jika
komunikator (sales presentatives) mampu meningkatkan minat dan membina
hubungan baik secara panjang.
d. Biaya tinggi
Karena harus berkomunikasi secara langsung
dengan tatap muka dengan konsumen, maka perlu kesempatan yang lebih
banyak. Sehingga biaya persatuan yang ditanggung pembeli menjadi lebih
tinggi atau mahal.
Tujuan Promosi
- Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.
- Menjelaskan cara kerja suatu produk.
- Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk.
- Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
- Menginformasikan jasa-jasa yang di sediakan oleh perusahaan
- Meluruskan kesan yang keliru.
- Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli.
- Membangun citra perusahaan.
- Membentuk pilihan merk.
- Mengalihkan pilihan ke merk tertentu.
- Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
- Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.
- Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (Salesmen).
- Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.
- Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual perusahaan.
- Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.
- Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan