Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Rapid Application Development (RAD)

Keuntungan serta kerugian dalam pengembangan perangkat lunak yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development

Apa itu RAD?

Rapid Application Development (RAD) adalah metode pengembangan perangkat lunak dengan waktu pengerjaan yang relatif singkat atau dapat dikatakan cepat. Pengembangan perangkat lunak normalnya memerlukan waktu minimal 6 bulan, namun dengan menggunakan metode RAD pengerjaan proyek dapat diselesaikan dalam waktu 1 hingga 3 bulan. Pada saat RAD diimplementasikan, user bisa menjadi bagian dari keseluruhan proses pengembangan dengan bertindak sebagai pengambil keputusan pada setiap tahapan pengembangan. RAD juga menghasilkan suatu sistem dengan cepat karena sistem yang dikembangkan dapat memenuhi keinginan dari user sehingga dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah tahap implementasi.
fase pengembangan perangkat lunak metode RAD
Sumber gambar: nesabamedia.com

1. Rencana Kebutuhan (Requirement Planning)

Dalam fase Requirement Planning, user dan analyst system bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan dibangunnya sebuah aplikasi serta syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitar, seperti misalnya perusahaan, instansi pemerintah dan lain sebagainya. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan utama.

2. Proses Desain Sistem (Design System)

Pada fase ini dilakukan identifikasi solusi alternative dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat database dan desain pemrograman untuk datadata yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi. Tools yang digunakan dalam pemodelan sistem biasanya menggunakan Unified Modeling Language (UML).

3. Implementasi (Implementation)

Setelah Design Workshop dilakukan, maka selanjutnya sistem diimplementasikan kedalam bentuk yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program (coding). Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

Keuntungan dan kerugian menggunakan RAD

Adapun keuntungan dalam menggunakan model pengembangan RAD diantaranya ialah:
  1. Lebih hemat biaya dibandingkan mengembangkan sendiri.
  2. Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script.
  3. Mudah diamati karena menggunakan prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem yang akan dibangun.
  4. Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan.
  5. Mengurangi penulisan kode yang kompleks karena menggunakan wizard.
  6. User ikut terlibat dan menjadi bagian dari tim secara keseluruhan.
  7. Meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menggunakan alat bantuan (Case tools).
  8. Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan.
  9. Tampilan yang standar dan nyaman dengan bantuan software pendukung.
Sedangkan kerugian dalam menggunakan model RAD adalah sebagai berikut:
  1. Cenderung mengabaikan kualitas
  2. Membutuhkan biaya tersendiri untuk membeli peralatan-peralatan penunjang seperti misalnya software dan hardware.
  3. Sulit dalam melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.
  4. Ketelitian menjadi berkurang karena tidak menggunakan metode yang formal dalam melakukan pengkodean.
  5. Banyak terjadi kesalahan jika hanya mengutamakan kecepatan dibandingkan dengan biaya dan kualitas.
  6. Banyak fasilitas yang dikurangi karena terbatasnya waktu yang tersedia/terlalu singkat.
  7. Sistem sulit diaplikasikan di tempat yang lain.
  8. Fasilitas yang tidak begitu perlu terkadang harus disertakan, karena menggunakan komponen yang sudah jadi. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan akan semakin meningkat karena harga komponen yang lebih lengkap semakin mahal.
Freelancer

Posting Komentar

© Izenet. All rights reserved. Premium By Izenet