
Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk memudahkan developer untuk menuliskan baris kode dalam pembuatan web ataupun sistem yang lainnya. Tujuan dari penggunaan framework selain memudahkan developer ialah penulisan kode akan lebih cepat, terstruktur, kode menjadi rapi, dokumentasinya lengkap dan developer juga dapat membangun komponen yang bisa digunakan kembali. Lalu apa kelebihan dan kekurangan dari beberapa framework seperti Codeigniter, Yii, Laravel dan sebagainya? Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari beberapa framework yang dapat digunakan untuk pengembangan sebuah sistem.
CodeIgniter

- Performa yang dihasilkan lebih baik, karena tidak memerlukan banyak resources.
- Konfigurasi mudah dilakukan dan tidak terlalu kompleks seperti framework Laravel.
- Framework yang terkenal ringan, sederhana dan cukup cepat
- Tidak cocok untuk pengembangan sebuah sistem dalam skala besar.
- Pada situs codeigniter tidak menyediakan plugin tambahan.
- Kurang compatible dengan bahasa pemrograman yang terupdate.
Laravel

- Mendukung semua jenis browser dan segala jenis perangkat.
- Menyediakan berbagai library
- Framework yang powerfull dan cocok digunakan untuk proyek dalam skala besar
- Composer tidak terlalu kuat, dikarenakan masih tergolong framework baru dan pengembang terkadang sulit dalam menanganinya dengan baik
- Tidak cocok untuk developer junior
- Framework yang relatif berat
Yii

- Keamanan yang diberikan lebih terjamin
- Caching yang mumpuni
- Cocok untuk pengembangan sistem dengan skala menengah keatas
- Framework yang cukup jadul
- Kecepatan framework masih kurang
- Tidak banyak pengembang yang menggunakan framework Yii
Symfony

- Framework yang cukup fleksibel.
- Tersedia fungsionalitas testing.
- Cocok untuk user yang hanya sedikit membutuhkan bantuan.
- Framework dengan performa yang masih belum baik.
- Framework yang sulit dipahami dibandingkan dengan framework lain.
Phalcon

- Hasil yang diberikan stabil dan berkualitas.
- Framework PHP yang berbasis pada bahasa C.
- Dapat menggunaan modul atau library yang dibutuhkan.
- Informasi terkait framework ini masih minim.
- Proses perbaikan bugs memerlukan waktu yang cukup lama.
- Tidak sepopuler framework yang lainnya.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari beberapa framework diatas, dapat dikatakan bahwa tidak ada framework yang sempurna, baik dari sisi performa ataupun yang lainnya. Akan tetapi untuk pemilihan framework dapat menyesuaikan kebutuhan, jika digunakan untuk mengembangkan sistem dalam skala besar, disarankan untuk menggunakan laravel. Sebaliknya jika hanya untuk membangun sebuah sistem skala menengah atau kecil, bisa menggunakan Codeigniter ataupun framework yang lainnya.