Soal Tes Potensi Skolastik Penalaran Umum + Kunci Jawaban dan Pembahasan

latihan soal tes potensi skolastik (TPS) materi penalaran umum lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
soal tps hots - penalaran umum

Berikut ini merupakan contoh soal HOTS tes potensi skolastik penalaran umum yang berjumlah 5 butir soal dan dilengkapi dengan kunci jawaban beserta pembahasan.

Bacalah paragraph berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-5
grafik jumlah perempuan korban kekerasan 2019

Data Catatan Tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan yang dirilis Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menunjukkan jumlah laporan kekerasan pada 2018 mencapai 406.178 kasus, naik 16,5% dibanding jumlah laporan pada 2017 yang berjumlah 392.610 kasus.

Dari 13.568 laporan yang dianalisis oleh Komnas Perempuan, kekerasan dalam ranah privat yang mencakup hubungan dalam keluarga (KDRT) dan dalam hubungan pribadi seperti pacaran memiliki risiko yang besar dengan jumlah kasus mencapai 71 persen atau 9.637 kasus. 

Di antara kasus kekerasan seksual dalam ranah privat, jenis kekerasan yang paling banyak terjadi adalah inses, perkosaan, pencabulan, persetubuhan, eksploitasi seksual, dan perkosaan dalam perkawinan. Komnas Perempuan mencatat angka inses pada 2018 berjumlah 1.071, turun dibanding 2017 yang mencapai 1.210. Namun yang harus diperhatikan adalah pelaku yang kebanyakan adalah ayah kandung, ayah tiri, atau paman yang menyasar anak perempuan. Komnas Perempuan juga mendapati temuan yang menunjukkan peningkatan laporan kasus perkosaan dalam perkawinan pada 2018 sejumlah 195 kasus dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 172 kasus. Ia menyatakan peningkatan laporan ini disebabkan oleh meningkatnya keberanian korban untuk melaporkan kasus. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada kesadaran korban bahwa pemaksaan hubungan seksual dalam perkawinan merupakan pemerkosaan yang bisa ditindaklanjuti sesuai koridor hukum. 

Soal

1. Berdasarkan paragraf ketiga, berikut adalah pernyataan yang benar... 
A. Pelaku kekerasan seksual banyak dilakukan oleh orang asing yang menyasar anak perempuan. 
B. Pada tahun 2018, komnas perempuan mencatat angka penurunan inses dari tahun 2017 sebanyak 139 kasus. 
C. Kekerasan seksual tidak terjadi di ranah privat, melainkan di ranah public (umum) 
D. Angka kasus inses naik menjadi 1210 dari 1071 kasus yang dilaporkan 
E. Pelaku menyasar semua kalangan perempuan, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, bahkan ibu paruh baya. 

2. Berdasarkan paragraf keempat, jika tidak ada kesadaran korban bahwa pemaksaan hubungan seksual dalam perkawinan merupakan pemerkosaan yang bisa ditindaklanjuti sesuai koridor hukum, maka… 
A. Tidak meningkatnya keberanian korban untuk melaporkan kasus. 
B. Komnas perempuan mendapat temuan peningkatan laporan kasus perkosaan. 
C. Penurunan kesadaran korban tentang pemaksaan hubungan seksual. 
D. Komnas Perempuan tidak mendapati temuan yang menunjukkan peningkatan laporan kasus perkosaan. 
E. Kesadaran korban tidak berpengaruh pada data peningkatan laporan kasus kekerasan seksual di komnas perempuan. 

3. Berdasarkan data grafik, pernyataan yang benar adalah... 
A. Laporan kekerasan pada tahun 2013 memiliki selisih sebanyak 254, 166 kasus dari tahun 2008. 
B. Laporan kekerasan pada tahun 2016 memiliki selisih penurunan sebanyak 62, 602 laporan tahun 2015 
C. Laporan kekerasan pada tahun 2012 tidak lebih tinggi dari laporan lima tahun sebelumnya. 
D. Laporan kekerasan pada tahun 2018 tidak memiliki peningkatan yang cukup tinggi dari tahun 2007 
E. Laporan kekerasan pada tahun 2017 tidak lebih banyak dari laporan kekerasan tahun 2015 

4. Berdasarkan data grafik, jika laporan kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2016 naik 100,000 kasus dari jumlah saat ini, maka… 
A. Data laporan kasus 2016 lebih tinggi dari data laporan kasus pada tahun 2018. 
B. Data laporan kasus pada tahun 2014 tetap lebih tinggi dari data laporan kasus tahun 2016. 
C. Data laporan kasus pada tahun 2016 akan lebih tinggi dari data laporan kasus tahun 2015 
D. Data laporan kasus tahun 2018 tidak akan menjadi tahun tertinggi dalam jumlah data 
E. Data laporan kasus pada tahun 2007 menempati urutan paling rendah atau paling sedikit laporannya. 

5. Berdasarkan teks di atas, berikut ini, jenis kekerasan seksual dalam ranah privat yang paling banyak terjadi, kecuali …. 
A. pencabulan 
B. perkosaan 
C. inses 
D. eksplorasi seksual 
E. persetubuhan

Sumber soal: cerebrum 

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. Jawaban: B. Pada tahun 2018, komnas perempuan mencatat angka penurunan inses dari tahun 2017 sebanyak 139 kasus. 

Pembahasan: Komnas Perempuan mencatat angka inses pada 2018 berjumlah 1.071, turun dibanding 2017 yang mencapai 1.210. Selisih penurunan angka kasus inses dari tahun 2017-2018 adalah 139 kasus. 

2. Jawaban: A. Tidak meningkatnya keberanian korban untuk melaporkan kasus. 

Pembahasan
Pernyataan 1: 𝑝⇒𝑞
Pernyataan 2: 𝑞⇒𝑟
Silogisme: 𝑝⇒𝑟 Jika, ~r maka ~p
Misalnya, 
p: meningkatnya keberanian korban untuk melaporkan kasus. 
q: Komnas Perempuan juga mendapati temuan yang menunjukkan peningkatan laporan kasus perkosaan dalam perkawinan pada 2018 sejumlah 195 kasus dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 172 kasus 
r: Ada kesadaran korban bahwa pemaksaan hubungan seksual dalam perkawinan merupakan pemerkosaan yang bisa ditindaklanjuti sesuai koridor hukum. 

P1: meningkatnya keberanian korban untuk melaporkan kasus menyebabkan Komnas Perempuan juga mendapati temuan yang menunjukkan peningkatan laporan kasus perkosaan dalam perkawinan pada 2018 sejumlah 195 kasus dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 172 kasus. 

P2: Komnas Perempuan juga mendapati temuan yang menunjukkan peningkatan laporan kasus perkosaan dalam perkawinan pada 2018 sejumlah 195 kasus dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 172 kasus membuktikan ada kesadaran korban bahwa pemaksaan hubungan seksual dalam perkawinan merupakan pemerkosaan yang bisa ditindaklanjuti sesuai koridor hukum. 

kesimpulan: 𝑝⇒𝑟 Jika, ~r maka ~p 
tidak ada kesadaran korban bahwa pemaksaan hubungan seksual dalam perkawinan merupakan pemerkosaan yang bisa ditindaklanjuti sesuai koridor hukum, maka tidak meningkatnya keberanian korban untuk melaporkan kasus.

3. Jawaban: B. Laporan tahun 2016 memiliki selisih penurunan sebanyak 62, 602 laporan tahun 2015 

Pembahasan:  Laporan kekerasan pada tahun 2016 sebanyak 259,150 dan pada tahun 2015 sebanyak 321,752 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 62,602 laporan. 

4. Jawaban: C. Data laporan kasus pada tahun 2016 akan lebih tinggi dari data laporan kasus tahun 2015 

Pembahasan: jika pada tahun 2016 bertambah 100,000 laporan maka jumlahnya akan menjadi 359,150 laporan yang otomatis akan lebih tinggi dari laporan pada tahun 2015. 

5. Jawaban: D. eksplorasi seksual 

Pembahasan: Berdasarkan teks di atas, kekerasan seksual ranah privat yang paling banyak terjadi adalah inses, perkosaan, pencabulan, persetubuhan, eksploitasi seksual, dan perkosaan dalam perkawinan.  


Freelancer

Posting Komentar

© Izenet. All rights reserved. Premium By Izenet