Soal HOTS Biologi - Jaringan Tumbuhan dan Transpor Zat

Contoh soal hots utbk tentang materi jaringan tumbuhan dan transpor zat beserta kunci jawaban dan pembahasan.
soal hots utbk 2022

Terdapat 2 contoh soal HOTS UTBK yang berkaitan dengan materi jaringan tumbuhan dan transpor zat. Contoh soal ini dilengkapi kunci jawaban beserta pembahasan.

Soal

Seorang siswa mengamati sayatan melintang daun tanaman monokotil di mikroskop, sehingga terlihat struktur seperti gambar:
struktur tanaman monokotil
1. Struktur yang ditunjuk merupakan sel bulliform atau sel kipas. Berikut ini pernyataan yang tidak benar mengenai sel buliform adalah …
a. Ditemukan pada daun jagung
b. Modifikasi dari sel epidermis
c. Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
d. Berperan untuk penggulungan daun saat kondisi kering
e. Tidak mengandung klorofil

Perhatikan percobaan osmosis pada sel tumbuhan di bawah ini!
sel tumbuhan
2.Tiga sel tumbuhan masing-masing direndam dalam larutan yang berbeda konsentrasinya sehingga terjadi peristiwa seperti di atas, manakah pernyataan berikut yang tidak tepat berdasarkan fenomena di atas?
a. Pada sel X konsentrasi di dalam sama dengan di luar sel, sehingga air yang masuk dan air yang keluar seimbang
b. Pada sel Y larutan di dalam sel bersifat hipertonis, sehingga air masuk ke dalam sel
c. Pada sel Z larutan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air keluar sel
d. Sel Y mengalami turgid yang menyebabkan sel menggembung
e. Sel Z mengalami plasmolisis yang menyebabkan membran sel lepas dari dinding sel
Sumber soal: cerebrum

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. Jawaban: C. Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

Pembahasan: Sel buliform merupakan modifikasi dari sel epidermis yang terdapat pada daun tumbuhan monokotil. Jagung merupakan tumbuhan monokotil. Sel bulliform berperan dalam penggulungan daun saat cuaca panas dan kering.


2. Jawaban: C. Pada sel Z larutan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air keluar sel.

Pembahasan: Sel X direndam dilarutan isotonis, sehingg air yang masuk dan keluar tidak merubah kondisi sel. Sel Y direndam dilarutan hipotonis, sehingga sitoplasma sel bersifat hipertonis dan air masuk ke dalam sel. Perlakuan tersebut menyebabkan sel menjadi turgid. Sel Z di rendam di laruan hipertonis, sehingga sitoplams sel bersifat hipotonis dan air keluar sel. Perlakuan tersebut menyebabkan sel mengalami plasmolisis.

Freelancer

Posting Komentar

© Izenet. All rights reserved. Premium By Izenet