
Soal
1. Ketika harga pakaian merk X per unit sebesar Rp100.000,00, jumlah pakaian
yang ditawarkan 50 unit. Kemudian harga pakaian X turun menjadi Rp50.000,00,
jumlah pakaian yang ditawarkan menjadi 30 unit. Nilai koefisien elastisitas
penawaran pakaian X tersebut bersifat...
A. Elastis
B. Inelastis
C. Elastis uniter
D. Elastis
sempurna
E. Inelastis sempurna
2. Pak Amir merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang furniture,
biasanya setiap bulan membeli kayu sebanyak 1000 batang untuk bahan baku
pembuatan furniturenya. Namun, selama masa COVID-19 usaha Pak Amir tidak
beroperasi karena menurunnya konsumsi masyarakat terhadap furniture dan
susahnya mendapatkan bahan baku karena terkendala pengiriman bahan baku.
Jenis biaya yang tidak perlu dikeluarkan Pak Amir untuk membeli kayu ketika
tidak berproduksi adalah ….
A. Fixed Cost (FC)
B. Total Cost (TC)
C. Marginal Cost (MC)
D.
Variable Cost (VC)
E. Opportunity Cost
3. Dalam konsep biaya produksi ada yang disebut dengan kurva biaya total/total cost (TC) yang menggambarkan hubungan antara ….
A. Jumlah input yang digunakan dan biaya total
B. Jumlah output yang
diproduksi dan biaya total
C. Jumlah output yang diproduksi dan
penerimaan total
D. Biaya total dan laba
E. Biaya total dan
penerimaan total
Sumber soal: cerebrum
Kunci Jawaban dan Pembahasan
Pembahasan:
P1= 100.000
P2= 50.000
Q1= 50
Q2= 30
ES = Δ𝑄/Δ𝑃 x 𝑃1/𝑄1
= 20/50.000 x 100.000/50
=0,8
(Inelastis)
2. Jawaban: D. Variable Cost (VC)
Pembahasan: Biaya yang tidak perlu dikeluarkan oleh perusahaan ketika tidak berproduksi disebut biaya variable, karena jumlahnya dapat berubah-ubah sesuai dengan jumlah output yang akan dihasilkan.
3. Jawaban: B. Jumlah output yang diproduksi dan biaya total
Pembahasan:
Kurva biaya total (TC) adalah hubungan antara jumlah output yang
diproduksi dan biaya total sesuai dengan kurvanya diatas.