Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Meteor? Simak Penjelasan Berikut Ini

Beginilah proses hujan meteor dan fenomena hujan meteor yang akan terjadi di tahun 2022
Penyebab Umum Terjadinya Hujan Meteor
Source Image: meteored.cl

Hujan meteor (Meteor shower) merupakan sebuah peristiwa meteor-meteor yang jatuh dan mengalir di atas permukaan bumi dengan jumlah yang sangat banyak, sehingga manusia dapat melihatnya dari permukaan bumi seolah-olah sedang terjadi hujan. Hujan meteor ini dapat terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Penyebab dari fenomena hujan meteor diantaranya ialah:

  1. Terjadi pertemuan waktu antara orbit dari bumi dan komet saat berdekatan, hal ini dikarenakan orbit komet dan bumi berbentuk elips.
  2. Pada saat komet melewati bagian dalam tata surya, cahaya dan panas dari matahari mengakibatkan permukaan dari komet melontarkan gas dan debu.
  3. Komet dan bumi yang berdekatan akan munculkan sebuah energi yang dapat menimbulkan tekanan. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan volume meteor yang masuk ke bumi secara drastis. 
  4. Peningkatan volume yang secara  drastis akan mengakibatkan meteor kehilangan daya untuk tetap mempertahankan pada orbitnya, sehingga mengakibatkan hujan meteor di sebagian wilayah bumi.

Proses Hujan Meteor

Supaya lebih mudah dalam memahaminya, berikut merupakan hal-hal yang berkaitan dengan hujan meteor.

  1. Hujan meteor terjadi pada saat Bumi melewati puing- puing dari komet. Hal ini dikarenakan Bumi mengalami  gerakan atau aktivitas mengelilingi matahari (revolusi bumi). Ketika Bumi melewati sisa puing- puing dari komet yang telah hancur di orbitnya, hal ini mengakibatkan proses hujan meteor dapat terjadi.
  2. Komet juga mempunyai orbit, beberapa orbit dari komet bersinggungan dengan orbit bumi. Sehingga saat orbit dari komet dan bumi bersinggung akan menjadikan hujan meteor.
  3. Komet yang terlihat memiliki ekor dikarenakan melewati matahari. Komet memiliki ekor dan terlihat seperti hujan saat berjumlah banyak dikarenakan inti dari komet yaitu partikel debu dan kotoran padu, sehingga saat melewati matahari akan menjadi panas dan akan hancur serta menghasilkan ekor. Ekor inilah yang menjadikan komet seperti terlihat panjang dari Bumi.
  4. Puing- puing dari inti komet yang hancur saat melintasi orbit bumi akan terlihat seperti hujan. Pada saat inilah puncak dari hujan meteor yang  terjadi. Inti komet yang melintasi matahari dan bergerak cepat diikuti dengan puing- puing berbatu yang  didominasi oleh partikel berukuran seperti pasir. Puing- puing ini akan terbakar saat sampai di atmosfer bumi, pada saat puing-puing terbakar akan menghasilkan cahaya yang apabila dilihat dari bumi akan menyerupai hujan.

Baca juga:

Hujan meteor hanya dapat dilihat oleh sebagian wilayah di Bumi. Hujan meteor ini hanya terjadi saat-saat tertentu saja dan tidak selalu sama antara satu dengan lainnya. Hujan meteor memiliki nama yang berbeda-beda, nama dari setiap hujan meteor tersebut disesuaikan dengan radiannya. Radian adalah sebuah titik yang seolah-olah menjadi pusat dari hujan meteor. Radian ini terdapat pada sebuah rasi bintang tertentu, rasi bintang tersebut nantinya digunakan untuk menamai dari hujan meteor tersebut.

Referensi:

amsmeteors.org

Freelancer

Posting Komentar

© Izenet. All rights reserved. Premium By Izenet